--> Skip to main content

Bawang Merah Selundupan "Merebak"!

“Masih besarnya pasar bawang merah di dalam negeri menggelitik masuknya bawang merah impor secara ilegal. Buktinya, pekan ini, petani lokal menemukan masuknya bawang merah selundupan asal Thailand sebanyak enam kontainer atau diperkirakan setara dengan 120 ton.
Kontan, bawang selundupan tersebut membuat petani gelisah. Terutama, petani di daerah-daerah yang menjadi sentra yang 80 persen terletak di Pulau Jawa, antara lain ada di Brebes, Nganjuk, Probolinggo dan Cirebon”. Begitulah sekilas informasi yang saya peroleh dari harian kompas.

Bicara soal bawang merah, pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Sempat terpikir di benak teman saya, sebut saja Imam (Mahasiswa Universitas Brawijaya), yang merupakan salah satu kota penghasil bawang merah terbaik di Indonesia, yaitu Kota Nganjuk. Dia merasa tersindir atas tindakan orang-orang yang sengaja melakukan “PENYELUNDUPAN BAWANG MERAH” seperti yang dikabarkan www.kompas.com pada hari ini (Ahad, 28 Maret 2010). Bayangkan, jika hasil bawang merah TANAMAN KITA itu di “timbun” dengan barang luar negeri, tidak sakit hati kah kita sebagai “orang yang dibohongi”??? Saya sendiri juga merasa demikian. Ini masih sebatas Bawang Merah, belum produk dalam negeri lainnya!

Dengan berita ini, saya sengaja curhat pada sobat-sobat blogger. Semoga kita dengan mengkomunikasikan seperti ini, diharapkan dapat info up-date dan dapat melawan kekejaman yang kita terima dari bangsa barat. Amin. Sekian trims.

Sumber:
1. http://www.kompas.com
2. Mbah www.google.com

Bagikan artikel ini:

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar