Mekanisme Kerja Hormon
Hormon merupakan mediator kimia yang mengatur aktivitas sel/ organ tertentu. Sekresi hormon dikenal secara Endokrin, Parakrin dan Autokrin. Hormon sebelum memulai efek biologisnya harus berkaitan dengan reseptor pengenal spesifiknya. Reseptor hormon terdapat pada beberapa permukaan sel (membran plasma) maupun Intrasellular. Interaksi hormon dengan reseptor permukaan sel akan memberikan sinyal pembentukan senyawa yang disebut sebagai second messenger. Senyawa yang tergplong dalam second messenger adalah cAMP, cGMP, Ca2+, Fosfoinositol dan Lintasan Kinase.
Kelompok hormon memiliki reseptor intrasel yang bersifat lipofilik dan dapat berdifusi lewat membran plasma semua sel, tetapi hanya menjumpai reseptor spesifiknya di dalam sel sasaran. Dengan memberi pengaruh selektif pada transkripsi gen dan produksi masing-masing mRNA, kelompok hormon ini mempengaruhi pembentukan protein spesifik dan proses metabolik dipengaruhi.
Tidak semua hormon dihasilkan oleh suatu kelenjar tertentu. Hormon golongan Eicosanoid mencakup: Prostanoid (Prostaglandin, Prostasiklin Tromboxan) dan Leukotrien adalah derivat asam lemak tak jenuh dengan kerangka 18, 20 atau 22 rantai karbon. (Download selengkapnya)